Mengenal Masalah Kriting Pada Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya

Hallo sobat Pertanian kita ...!!!

Tentunya sudah tidak asing lagi untuk para petani cabai , yang daunnya kriting bukan ????. Hal ini menjadi momok yg sangat serius bagi para petani cabai, karena dapat menyebabkan hasilnya menurun bahkan gagal panen.

Oleh sebab itu sebelum kita melakukan pencegahan serta pengendalian , kita harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Apa si yg menyebabkan daun pada tanaman cabai menjadi kriting ?????


Foto by Pertanian Kita

Banyak faktor yang menyebabkan daun pada tanaman cabai menjadi keriting sebagai berikut ???

Keriting yang terjadi pada daun cabai merupakan akibat dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dari golongan hama. Hama tanaman cabe adalah OPT (organisme pengganggu tanaman) yang bukan virus, bukan jamur dan bukan bakteri.

Setidaknya ada 3 jenis hama yang menyebabkan keriting pada daun cabe, yaitu trhips, tungau dan aphids.

Ketiga jenis hama tersebut merupakan OPT yang tergolong dalam jenis hama kutu-kutuan. Keriting pada daun cabe bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan pada jenis tanaman cabe apa saja. Hama penyebab keritng daun cabai bisa saja menyerang pada saat persemaian/pembibitan, masa pertumbuhan maupun pada saat tanaman cabe sudah berbuah.
Hama thrips, tungau dan aphids memiliki sifat menyerang dan cara menyerang yang hampir mirip.

Namun gejala serangan dan akibat serangannya sangat berbeda. Memang, serangan ketiga jenis kutu tersebut sama-sama menyebabkan daun keriting atau mengkerut. Tapi jika diperhatikan dengan seksama, keriting daun akibat serangan hama kutu tersebut sangat berbeda. Hama aphids yang dikenal juga dengan sebutan kutu daun tidak menyebabkan daun rontok. Sedangkan tungau dan thrips selain menyebabkan keriting juga menyebabkan kerontokan daun cabe.

Untuk mengendalikan hama tersebut, bisa di lakukan cara sebagai berikut :

• Sebaiknya tidak menanam pada lahan dekat atau bekas tanaman cabe, tomat, terong, jeruk atau tanaman lainnya yang disukai hama ini.
• Gunakan mulsa platik perak.
• Jarak tanam jangan terlalu rapat.
• Disarankan untuk memakai insektisida organik untuk menghidari kekebalan atau resistensi hama terhadap pestisida. Tetapi jika tanaman sudah terserang hama tersebut cukup parah, sebaiknya cabut tanaman dan bakar agar penyebaran hama berkurang. Dan juga berikan pengendalian yang sesuai. Oleh karena itu, penting untuk Anda ketahui jenis obat apa yang sesuai. Biasanya petani akan memberikan sembarangan obat, padahal obat tersebut tidak sesuai. Untuk itu bisa Gunakan insektisida seperti yang sudah saya gunakan seperti: demolish, abacel, starget, preza , winder, besvidor.

Terima kasih semoga bermanfaat
Salam pertanian kita .

5 komentar:

Menguntungkan !!! Siasat cara menghadapi pandemi virus corona . Dengan cara budidaya lele dalam drum .

Hallo sobat pertanian kita  Kegiatan budidaya lele memang menjadi salah satu usaha yang sangat menguntungkan. Apalagi di kondisi adanya pe...