Menguntungkan !!! Siasat cara menghadapi pandemi virus corona . Dengan cara budidaya lele dalam drum .

Hallo sobat pertanian kita 

Kegiatan budidaya lele memang menjadi salah satu usaha yang sangat menguntungkan. Apalagi di kondisi adanya pendemi virus corona seperti sekarang ini membuat perekonomian melemah serta membuat banyak orang bnyak yang menganggur dan bingung tidak ada pemasukan ekonmi, "mau melakukan usaha apa" ???? Usaha ternak lele dalam drum menjadi jawabannya.



Beberapa hal yang perlu di persiapkan dan Cara Membuat Kolam Drum

1. Persiapan Membuat Kolam Lele

- Siapkan Drum Plastik atau terpal
- Air
- Bibit Lele

2. Keunggulan Ternak Lele Menggunakan Kolam Drum Plastik

=> Bisa di aplikasikan di lahan sempit
Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari penggunaan drum plastik ini adalah mengenai tempat. Dimana kolam drum plastik bisa di tarok dimana saja sekalipun di lahan yang sempit.

=> Hemat waktu
Dibandingkan dengan kolam tanah atau kolam beton yang harus melakukan penggalian terlebih dahulu, maka pembuatan kolam drum ini lebih hemat waktu. Karena kita hanya perlu membeli drum plastiknya saja kemudian isi dengan air.

=> Proses panen lebih mudah dan cepat
Proses panen ikan lele di dalam kolam drum plastik lebih mudah dilakukan dari pada panen ikan lele di kolam. Anda bisa menyurutkan air di dalam drum terlebih dahulu kemudian gunakan serok pakai jaring serok. 

Persiapan dan Cara ternak lele dalam drum atau bioflog

1. Persiapan Membuat Kolam Lele

=> Siapkan Drum Plastik
    Untuk drum anda bisa membeli drum plastik dengan ukuran 200 liter lalu lubangi bagian atasnya. Kemudian cuci bersih drum plastik tersebut.

=> Pengisian Air ke Dalam Kolam
    Isi drum dengan air sumur atau air sungai yang bersih setinggi ½ dari tinggi drum atau maksimal setinggi ¾ dari tinggi drum. Untuk mempercepat proses pematangan air, anda bisa menambahkan cairan EM4 ke dalam kolam. Tunggu beberapa hari dan warna air kolam akan berubah menjadi lebih gelap. Setelah air berubah warna maka kolam telah siap untuk dimasukkan benih.

2. Penebaran Bibit Lele

Setelah anda menyiapkan bibit lele yang baik dan siap tebar, maka masukkan bibit tersebut ke dalam kolam.  Saat memasukkan bibit ke dalam kolam, jangan dilakukan secara langsung karena akan membuat ikan lele menjadi stress dan mati. Sebaiknya masukkan bibit lele beserta wadah bawaannya misal jerigen, letakkan ke dalam kolam dan biarkan selama 15 – 30 menit. Biarkan hingga lele bisa beradaptasi dengan kondisi suhu dan air di dalam kolam. Setelah itu miringkan wadah dan biarkan bibit lele keluar dengan sendirinya.

Untuk kolam drum dengan ukuran 200 liter, jumlah bibit yang disarankan untuk ditebar adalah maksimal 200 ekor. Hal tersebut untuk mengurangi risiko kematian lele akibat kepadatan yang terlalu tinggi. Jika setelah bibit ditebar terdapat beberapa bibit yang mati, maka segera buang bibit yang mati tersebut.

3. Pakan

Anda bisa memberikan lele anda pakan 3 kali sehari. Pakan utama bisa berupa pelet. Saat lele masih dalam bentuk bibit, pelet yang digunakan adalah pelet dalam bentuk crumble. Saat lele beranjak besar, pelet bisa disesuaikan dengan ukuran tubuh lele. Pelet pun terdapat dua macam, yaitu pelet terapung dan pelet tenggelam. lebih kami sarankan menggunakan pakan terapung karna bisa mengurangi penumpukan sisa pakan di dasar kolam yang menjadikan kolam berbau.

4. Pemeliharaan

Hal penting yang harus anda ketahui dalam memelihara lele terutama dalam hal pakan adalah jangan sampai berlebihan dalam memberikan pakan. Jika lele sudah terlihat kenyang dan enggan menyantap pelet yang ditebarkan, maka segera hentikan menebar pakan. Jadi saat memberikan pakan sebaiknya dengan cara sedikit-sedikit, sehingga tidak akan mubadzir pakan. Selain dalam hal pakan, kualitas air kolam juga perlu diperhatikan demi kelangsungan hidup ikan lele. Jangan sampai ada timbunan pakan di dasar kolam karena akan menimbulkan gas amonia dan menyebabkan lele menjadi mati. Anda juga bisa menambahkan beberapa tanaman enceng gondok di permukaan kolam.

5. Panen

Setelah melewati masa pemeliharaan kurang lebih 3 bulan, maka lele pun telah siap untuk dipanen. .

Adanya teknologi baru mengenai ternak atau budidaya ikan lele dalam kolam drum ini bisa menjembatani dan menjadi jawaban anda yang ingin beternak lele namun tidak memiliki lahan luas disaat sulit karena pandemi virus corona.

Selamat mencoba semoga sukses
Salam sahabat pertanian kita.

Macam-macam Tanaman Hias Pembersih Udara di Rumah

Hallo Sobat Pertanian Kita ...

Tentunya di zaman yang penuh polusi sekarang ini kita sudah susah untuk mendapatkan udara yang sehat, terlebih lagi kita yang sering beraktivitas di luar rumah. 
Naahh ... kali ini Sobat Pertanian Kita mau memberi tahu tips/cara mendapatkan udara sehat di dalam rumah . Bagaimna si caranya ???

Selain dapat mempercantik interior rumah kini banyak dilakukan cara memasukkan tanaman ke dalam ruangan/rumah.Cara ini banyak diaplikasikan sebagai solusi khusus untuk memadukan tanaman dengan interior rumah atau gaya kembali ke alam .

Hijaunya tanaman bisa membuat ruangan menjadi sejuk dan segar. Tak hanya dari segi visual, hadirnya tanaman dalam rumah juga memperbaiki sirkulasi udara. Oleh karena itu, cara ini semakin pas dengan tren gaya hidup serba sehat, bukan?

Berikut beberapa jenis tanaman hias di bawah ini tidak hanya cocok ditempatkan di sudut ruangan Anda tetapi juga menyimpan Manfaat di balik pesonanya.




1. Tanaman Laba-laba

      
                                           

Tanaman hias dengan nama latin Chlorophytum comosum ini sangat mudah dipelihara dan dibudidayakan. Jika batangnya menyentuh tanah, tanaman yang berasal dari Afrika Selatan ini akan cepat mengakar. Spider Plant justru tumbuh dengan baik dengan pencahayaan matahari yang tidak langsung. Spider Plant juga disebut-sebut mampu menyerap racun, bahan-bahan kimia, dan membersihkan udara.

2. Sansevieria  / Lidah Mertua



Tanaman yang kadang2 di telinga serem2 gmna gtu hehehe
Daun yang keras seperti karakter sukulen, tegak, dan ujung meruncing adalah karakter utama tanaman hias yang popular dengan julukan Lidah Mertua ini. Perawatan yang muda anda hanya perlu menyiramnya 2x dalam satu minggu saja. Air yang terlalu banyak justru hanya akan mengundang bakteri dan penyakit. 

3. Sirih Gading



Tanaman cantik yang dikenal juga dengan nama Devil’s Ivy ini adalah tanaman merambat yang bisa hidup di tanah mau pun di air. Kemampuan adaptasinya luar biasa hanya dengan memetik batangnya dan menancapkannya di media tanam atau pot air, peluangnya untuk berkembang sudah sangat besar. Agar tetap tampil cantik, ganti air paling tidak dua atau tiga hari sekali.

4. Aglaonema


Tanaman yang lagi hits di era covid ini , selain indah juga bisa di njadikan bisnis yang menguntungkan yaitu Kelompok tanaman yang disebut juga dengan nama Chinese Evergreen ini baiknya ditempatkan cukup jauh dari hembusan udara. Kombinasi dua sampai tiga warna dalam setiap daun keluarga tanaman ini membuatnya terlihat sangat memesona. Tanah yang selalu lembab adalah kunci untuk membuatnya selalu senang.

5. Monstera



Daya Tarik utama tanaman ini terletak pada aksen lubang dan sobekan-sobekan pada dunnya. Bentuk daun yang unik ini ternyata juga mampu meningkatkan kualitas udara berkat produksi oksigen terutama pada malam hari. Hanya saja, baiknya Anda meletakkannya pada area yang jauh dari jangkauan hewan, peliharaan, dan anak-anak karena daunnya yang beracun bila tak sengaja terkunyah.

6. Philodendron




Dalam bahasa Yunani Philodendron berasal dari kata Philo yang berarti cinta, dan Dendron yang berarti pohon sehingga Philodendron disebut juga pohon cinta.
Salah satu tanaman popular yang masuk keluarga Philodendron adalah tanaman Kuping Gajah. Struktur daun-daun pada keluarga besar tanaman ini menyerupai hati yang merupakan daya pikat kecantikan utamanya.

7. Dracaena



Bambu rezeki atau Ribbon Plant lebih dikenal untuk menjuluki keluarga tanaman Dracaena. Meski terbilang ‘penurut’ untuk ditempatkan di dalam ruangan, tanaman-tanaman jenis ini tetap membutuhkan sinar matahari meski tak langsung untuk pertumbuhan terbaiknya.
Di samping jendela atau di sisi bukaan cahaya yang besar adalah tempat terbaik bagi Dracaena.

8. Peace Lily



Lily yang tenang menjadi idola di antara tanaman yang memiliki ketahanan tinggi untuk ditempatkan di dalam ruangan karena memiliki bunga. Si cantik ini juga memiliki kemampuan untuk menyelamatkan ruangan. Damai Lily mampu bertahan di dalam ruangan dengan durasi yang cukup panjang, yakni hingga dua minggu.Tetapi untuk perawatannyajika ingin tetap ditempatkan di dalam ruangan, keluarkan tanaman ini  hingga tiga hari sekali selama beberapa jam.

9. Beringin Karet




Disebut juga Pabrik Karet atau Karet Kebo, tanaman ini dapat mencapai ketinggian hingga bermeter meter. Namun, karena tetap dapat tumbuh baik dengan pemangkasan dan dikerdilkan, tanaman hias ini tetap dapat dipelihara di dalam ruangan. Pesona yang direkomendasikan pada daunnya yang mengilap, lembut, dan tidak cocok ulat. Untuk yang satu ini, tempat yang tidak terlalu terang dan sedikit menjauh dari bawah sinar matahari adalah salah satu kunci pemeliharaannya.

10. Lidah Buaya




Ya, Tanaman Yang disebut also Aloe Vera Penyanyi Cukup populer untuk menghias ruangan karena bentuknya unik. Tanaman yang memiliki banyak keunggulan  ini juga mampu membersihkan udara dari formalin dan benzena yang banyak dihasilkan dari produk-produk pembersih dan kucing.

11. Kaktus bunga




Kaktus bunga dengan macam-macam bentuk yang ditanam di pot-pot kecil akan terlihat begitu mungil dan menggemaskan.Cocok diletakkan di dalam kamar mandi untuk mempercantik interiornya, juga diletakkan pada meja belajar di dalam kamar tidur. Selain membersihkan udara, juga akan membuat mood lebih baik dan stabil. 

12. Bunga Krisan


Bunga yang lebih dikenal dengan nama bunga seruni ini tidak hanya memiliki bentuk bunga yang indah, namun juga beraroma wangi.Sangat bagus jika diletakkan pada kamar karena aromanya akan merebak akan membuat Anda rileks dan tidur dengan nyaman, bisa juga diletakkan pada meja kantor Anda agar udara yang dihirup dapat menghilangkan rasa stres akibat pekerjaan yang menumpuk.

13. Palem-Paleman


Hamir semua jenis tanaman palem dapat dan sangat cocok diletakkan di dalam rumah ataupun di perkantoran karena ukurannya yang dapat tumbuh tegak dan besar dapat menyerap polutan yang menempel pada furnitire rumah tangga atau barang-barang perkantoran lainnya. Untuk penempatan di dalam rumah, bisa Anda letakkan pada ruang keluarga dimana Anda menghabiskan banyak waktu bersama keluarga tercinta. Dan untuk penempatan dikantor, bisa Anda letakkan pada meeting room atau juga pada waiting room.

14. Garber Daisy


Bunga daisy garber atau gerbera daisy ini memiliki warna-warni yang ceria. Sangat ideal jika diletakkan pada kamar mandi atau kamar tidur karena memberikan kesan warna-warni yang hidup, segar dan indah membuat orang betah berlama-lama di ruangan.

Nah diatas tadi beberapa rekomendasi tanaman hias, selain untuk memperindah ruangan/rumah kita juga bisa menyehatkan.

Sekian dari Sobat Pertanian Kita
Semoga Bermanfaat.

Sukses Dari Budidaya Papaya California

Hallo Sobat Pertanian Kita !!!
Salam sehat dan sejahtera buat kita semua petani Indonesia.

Di saat sekarang ini kita butuh banyak sekali peluang-peluang usaha yang bisa mengangkat ekonomi kita. Lantas usaha apa yang cocok dan menjanjikan ekonomi yang cukup tinggi di sektor pertanian????
Disini admin sobat pertanian kita mengajak untuk budidaya pepaya California. Kenapa pepaya california ???

Karena menanam dan membudidayakan pepaya california bisa menjadi alternatif untuk memulai usaha dengan keuntungan yang besar.

Pasalnya, buah ini merupakan salah satu buah sehat yang banyak disukai orang dan permintaan pasarnya yang tinggi, sehingga akan banyak orang yang mencarinya.

Beberapa keunggulan yang di miliki pepaya california seperti dalam hal rasanya yang manis dan segar, warna buahnya yang merah serta daging buahnya yang tebal jika dibandingkan dengan pepaya biasa.

Oleh dari itu, wajar apabila banyak petani yang tertarik untuk membudidayakan pepaya california ini :



Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam membudidayakan pepaya california.

1. Syarat tumbuh

Tanaman pepaya california dapat tumbuh pada ketinggian 700-1000 mdpl dengan curah hujan 1000-2000 mm/tahun. Suhu lingkungan yang baik untuk budi daya pepaya ini yaitu berkisar antara 22-26 0C dengan kelembaban udara sekitar 40%.

Tanaman pepaya california dapat tumbuh baik pada tanah yang subur, gembur dan harus banyak menahan air. pH tanah yang ideal adalah netral dengan pH 6-7. Angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan bunga pepaya.

2. Pembibitan

Dibuat media semai pada polybag yang telah dilubangi sedalam 1cm pada bagian tengahnya. Kemudian biji dimasukkan dan ditutup dengan lapisan tanah tipis. Bibit disiram setiap hari. Kecambah benih akan muncul setelah 12-15 hari. Ketika biji telah tumbuh menjadi bibit dengan ketinggian 15-20 cm (umur 45-60 hari) bibit siap ditanam di lahan.

3. Penanaman

15 hari sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu dibuat lubang tanam dengan jarak tanam 2,5×2,5 m. Selanjutnya, bibit pepaya dimasukkan ke dalam lubang tanam yang sebelumnya sudah diberi pupuk kandang atau pupuk kompos. Setiap lubang tanam diisi dengan satu buah bibit. Proses penanamannya dilakukan ketika sore hari.

4. Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan tanaman pepaya california meliputi penyiangan, penyiraman dan pembumbunan. Penyiangan sebaiknya dilakukan secara manual dengan cara mencabuti rumput atau membabat atau di koret. Sementara penggunaan herbisida sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu dan merusak akar tanaman pepaya california.

Penyiraman dilakukan saat musim kemarau atau jika tanah dalam kondisi kering. Penyiraman bisa dilakukan dengan sistem leb (penggenangan) atau menggunakan sprinkler.

Pembumbunan dilakukan dengan tujuan menutup akar yang ada dipermukaan tanah sekaligus untuk merangsang pertumbuhan akar baru. Pembumbunan juga berperan untuk memperkuat batang tanaman pepaya agar tidak mudah roboh. Pembumbunan dilakukan setelah penyiangan dan dilakukan bersamaan dengan pemupukan susulan.

5. Pemupukan

Pemupukan susulan dilakukan seminggu setelah tanam menggunakan pupuk NPK sebanyak 200 gram/pohon. Kemudian, ketika memasuki usia 3 bulan ditambahkan pupuk NPK 300 gram /pohon. Selanjutnya, usia 6, 9 dan 12 bulan dipupuk NPK 500 gram ditambah pupuk kandang 40 kg /pohon. Setelah tanaman berbuah bisa diberikan pupuk KCI supaya daya tahan lebih kuat dan buahnya lebih manis.

6. Pengendalian OPT

Beberapa macam hama yang biasa menyerang buah pepaya california antara lain hama kutu putih, aphid dan tungau. Hama ini menyerang dengan cara menghisap semua cairan yang ada pada daun muda. Pengendalian yang biasa dilakuakn adalah dengan penyemprotan pestisida curacron dan akarisida.

Ada pula penyakit yang cukup ditakuti seperti busuk phytphora, rebah semai, busuk antraknos dll. Penyakit ini menyerang daun, akar, batang hingga buah. Cara pengendaliannya bisa dilakukan dengan penyemprotan larutan fungisida.

7. Panen dan Pascapanen

Buah pepaya california siap dipanen ketika terlihat tanda-tanda seperti adanya semburat berwarna kuning di bagian ujung buah. Panen dilakukan dengan cara memotong bagian tangkai buah dengan gunting pangkas atau pisau yang tajam.

Buah pepaya yang telah dipanen sebaiknya ditempatkan di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung dan diberi alas plastik atau koran bekas. Buah pepaya ini bisa dipanen dengan periode waktu 10 hari sekali.

Demikian sedikit ilmu cara termudah dalam membudidayakan pepaya california. Semoga bisa menjadi salah satu solusi usaha untuk mengangkat ekonomi.
Terima kasih
Salama Pertanian Kita .

Cara Pengendalian Hama Wereng , AMPUH dan BIJAKSANA

Hallo Sobat Pertanian Kita

Petani padi sudah tidak asing lagi dengan Wereng coklat (Nilaparvata lugens Stal.) merupakan hama dari golongan insekta yang sangat merugikan usaha tani padi. Serangan wereng coklat yang sangat berat bahkan bisa mengakibatkan fuso ( gagal panen ). Hal ini tentunya jadi momok bagi petani karena bisa mengakibatkan kerugian di tingkat petani.

Wereng menyerang pada smua stadia pertumbuhan padi dengan cara menghisap cairan tanaman. Populasi tinggi wereng coklat dapat menyebabkan daun berubah kuning oranye sebelum menjadi coklat dan mati. Kondisi ini disebut hopperburn, membunuh tanaman Wereng coklat juga dapat menularkan penyakit kerdil hampa dan kerdil rumput yang sampai saat ini tidak bisa diobati.



Ada Pun Beberapa Musuh Alami Wereng Yang Sobat Pertanian Kita Perlu Tahu, Yaitu:
1. laba-laba serigala
2. kepik mirid
3. kumbang koksinelid
4. capung jarum
5. kumbang paedorus
6. belalang bertanduk panjang
7. kumbang karabid

Sebenarnya di alam sudah ada musuh-musuh alami hama wereng, kerana terlalu banyaknya jumlah populasi hama wereng serta kebiasaan petani yang masih kurang bijak dalam penggunaan pestisida saat pengendalian mengakibatkan hama prodator wereng pun ikut mati.

Kita Juga Perlu Tau Tanda-tanda Serangan Hama Wereng , diantaranya :

1. Menguning dan mengering dengan cepat.
2. Umumnya gejala terlihat mengumpul pada satu lokasi dan melingkar (hopperburn). Wereng coklat merupakan vektor (penular) penyakit virus kerdil rumput tanaman padi

Kenapa kita perlu tau tanda-tanda tanaman terserang hama wereng, supaya kita sebagai petani tidak salah mengidentifikasi sehingga dalam pengendalian bisa tepat.

Cara Pengendalian :

A. Pencegahan :

1. Bersihkan gulma dari sawah dan areal sekitarnya.
2. Penggunaan varietas unggul tahan wereng contoh adalah Inpari 42 dan Inpari 43.
3. Amati wereng di persemaian setiap hari, atau setiap minggu setelah tanam pindah pada batang dan permukaan air. Periksa kedua sisi persemaian. Pada tanaman yang lebih tua, pegang tanaman dan rebahkan sedikit dan tepuk dengan pelan dekat bagian basal untuk melihat kalau ada wereng yang jatuh ke permukaan air.
4. Gunakan perangkap cahaya
5. Tanam jajar legowo 4:1 atau 2:1
6. Pemupukan berimbang

B. Pengendalian hayati

1. Penggunaan agensi hayati Metharizium anisopleae dan jamur Beuveria sp, Verticillium.
2. Pengendalian menggunakan musuh alami/ predator (paedorus fuscifes, laba-laba, cooccinella sp, Ophionea nigrofasciata dll). Untuk memanfaatkan predator ini kita harus melakukan pengamatan minimal 1 minggu 1 kali dan gunakan insektisida yang selektif untuk menghindari terbunuhnya musuh alami tersebut.

C. Pengendalian kimiawi

Penggunaan insektisida berbahan aktif buprofezin , BPMC, imidakloprid, pymetrozin, triflumezopirim.
Atau dengen merk dagang : plenum,pexalon,sidabas,applaud,imar dll.
( Untuk pengendalian menggunakan insektisida , menggunakan pexalon yang paling jos menurut pengalaman di lapangan ) .

Penggunaan insektisida yang tidak sesuai akan mengganggu keseimbangan alami karena terbunuhnya musuh alami wereng, menyebabkan resurjensi atau ledakan serangan hama wereng. Oleh karena itu dapat penggunaan pestisida haruslah secara bijaksana serta 4T ( tepat guna, tepat sasaran, tepat dosis, dan tepat waktu ).

Demikian pembahasan kita mengenai cara pengendalian hama wereng coklat pada tanaman padi . Dan petani dapat mendapatkan hasil yang maksimal setelah tau cara pengendalian hama wereng.
Terima kasih, semoga bermanfaat.

Durian Tidak Manis Hambar/Anyep, kenapa ??? Ini dia Penjelasannya.


Hallo Sobat Pertanian Kita !!!
Jumpa lagi nih .

Disaat musim durian tiba, pasti sobat Pertanian Kita pada berbondong-bondong memburu buah yang unik satu ini bukan ??? Buah yang terkenal dengan ciri khas baunya serta duriannya ini memang disukai banyak orang.

Namun, tak jarang sobat Pertanian Kita pasti banyak menemui buah durian yang tidak manis/anyep/hambar. Hal tersebut tentunya membuat kita kecewa sebagai penggemar durian.

Saya pribadi yang juga penggemar durian pun sering menemukan dan kecewa sewaktu membeli durian rasanya banyak yang anyep/hambar. Hal ini yang membuat saya bertanya kenapa durian sekarang banyak yang tidak manis ???, terutama saat musim hujan begini, apa si penyebabnya ????

Oleh karena itu Sobat Pertanian Kita mari sedikit kita membahas masalah tersebut .

Foto by Pertanian Kita

Penyebab Buah Durian Bercita Rasa Hambar/Anyep :

Kualitas buah durian memang sangat bergantung pada beberapa faktor terutama yang berkaitan dengan pemilihan bibit unggul, pemilihan lahan tanam maupun pemeliharaan. Jika faktor-faktor tersebut dipenuhi maka tidak usah diragukan lagi bahwa durian yang dihasilkan akan mempunyai semua kualitas seperti durian unggulan.

1. Kurangnya Asupan Nutrisi
Pada saat tanaman durian mulai berbunga, tanaman durian tentunya sangat membutuhkan beberapa unsur hara seperti fosfor, kalium dan Kalsium. Kalsium berguna agar bunga tahan terhadap serangan hama penyakit sehingga tidak mengalami kerontokan dan dapat menjadi buah. Sementara usur P sangat berguna untuk proses fotosintensis tanaman durian dan unsur K atau kalium dibutuhkan tanaman karena sifatnya yang sebagai zat aktivator proses fotosintesis. Oleh karena itu, apabila tanaman durian mengalami kekurangan zat-zat tersebut maka tanaman durian akan berpotensi menghasilkan buah durian yang kurang manis.

2. Terkena Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan buah durian tidak mempunyai rasa yang manis. Hama dan penyakit yang menyerang tanaman durian dapat berdampak pada menurunnya kualitas buah yang dihasilkan, salah satu nya adalah membuat buah durian yang dihasilkan terasa hambar alias tidak manis.

3. Faktor Iklim
Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan buah durian menjadi tidak manis. Buah durian yang dipanen pada musim penghujan pada umumnya mempunyai kecenderungan memiliki rasa yang hambar. Hal ini disebabkan karena air hujan yang tinggi dapat membuat tanah menjadi asam, padahal tanaman durian membutuhkan tanah yang basa. Sehingga buah durian menjadi asam.

Setelah Kita Mengetahui Penyebab Buah Durian Tidak Manis, Mari Kita Lihat Cara Supaya Durian Menjadi Manis dan Legit :

1. Pemupukan yang tepat dan berimbang
Pemupukan adalah salah satu jenis pemeliharaan tanaman durian yang harus dilakukan secara intensif. Dalam bertanam pohon durian , pemupukan menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan budidaya durian. Pemupukan Pupuk yang sangat dibutuhkan pada tanaman durian pada saat berbuah adalah pupuk dengan unsur P dan K. Pupuk P sangat dibutuhkan oleh tanaman karena menghasilkan gula fosfat yang sangat dibutuhkan tanaman ketika melakukan fotosintesis. Sedangkan pupuk K berperan sebagai aktivator yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Nah jika pupuk P dan K tercukupi maka dipastikan tanaman akan menghasilkan cukup gula sehingga akan menghasilkan buah yang manis.

- Pemupukan menggunakan NPK dilakukan setiap bulan 2 kali sepanjang tahun dengan proporsi 15:15:15 dengan takaran seperti di bawah ini:

- Untuk tanaman yang berusia 1 tahun dengan pupuk NPK dosisnya 40-80 gr/pohon/tahun

- Untuk tanaman yang berumur 2 tahun dengan pupuk NPK dosisnya 150-300 gr/pohon/tahun.

- Untuk tanaman berumur 3-4 tahun dengan pupuk NPK dosisnya 400-600 gr/pohon/tahun.

2. Pemberian Pupuk Pemanis Buah
Selain Pemberian Pupuk NPK, upaya lain agar buah durain mempunyai rasa yang manis adalah dengan memberikan pupuk pemanis buah atau Brix Up. Cara pemberian pupuk pemanis sangat mudah yaitu dengan disiram ke akar atau disemprotkan keseluruh bagian tanaman dengan dosis 7 sd 10gram/liter air. Aplikasi akan semakin maksimal jika dilakukan berulang setiap 7 sd 10 hari sekali pada masa pembuahan.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit memang menjadi momok besar dalam membudidayakan pohon durian. Hama & penyakit dapat dikendalikan dengan melakukan penyemprotan fungsida. Pada tanaman yang terkena penyakit maka dapat dilakukan penyemprotan fungsida berbahan aktif fosetyl-al dengan konsentrasi 30-50 g/20 l air pada 30 hari setelah tanaman berbunga dan 30 hari sebelum panen

4. Perlakukan Ketika Panen
Ketika panen durian dilakukan usahakan agar buah durian tidak jatuh langsung ke tanah. Jika buah langsung bersentuhan dengan tanah dapat beresiko terkena penyakit. Ikatlah buah durian yang hampir matang dengan tali sehingga buah durian yang matang tidak langsung jatuh ke tanah.

Demikianlah sedikit informasi tentang faktor yang menyebabkan buah durian mempunyai rasa hambar dan anyep atau tidak manis. Beserta rahasia membuat tanaman durian berbuah manis. Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan anda. Dan bagi anda yang memiliki pohon durian dirumah, anda dapat mempraktekannya dirumah. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Salam Pertanian Kita.

Rahasia Kiat SUKSES, Bertani Melon


Hallo sobat Pertanian Kita !!!
Pada kesempatan kali ini Sobat Pertanian Kita akan membahas cara kiat sukses bertani melon.

Buah melon atau yang biasa dikenal dalam bahasa Latin dengan Cucumis melo L. Merupakan tanaman dalam suku Cucurbitaceae atau labu-labuan. Tanaman buah melon yang merambat namun berasal dari daratan Persia lalu menyebar ke berbagai wilayah, seperti Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia dan sampai ke Indonesia. Sentra buah melon di Indonesia terdapat di beberapa daerah, yaitu Jawa Barat (Cisarua Bogor), Kalianda (Lampung), Jawa Timur (Ngawi, Madiun, Ponorogo), dan Jawa Tengah (Klaten, Sragen, Karanganyar, Boyolali).

Sekarang ini buah melon memang menjadi primadona masyarakat, itu terbukti dengan jumlah permintaan pasar yang semakin hari semakin tinggi. Apalagi didukung dengan harga melon yang relatif naik tiap tahunnya. Tentunya inilah peluang Anda untuk memulai bisnis budidaya melon, dengan budidaya melon yang baik dan benar maka hasil panen yang didapat pun kian berlimpah.

Bagi Anda yang ingin menekuni bidang budidaya tanaman buah, khususnya budidaya melon diperlukan ketekunan dan pengetahuan yang baik.

Foto by Pertanian Kita

Berikut ini Cara Budidaya Melon Supaya Panen Berlimpah

1. Prasyarat Tumbuh Melon

Prasyarat tumbuh atau sering disebut tempat budidaya yang pas untuk buah melon adalah tempat dengan ketinggian sekitar pada 200 hingga 2000 m dpl. Dengan suhu 12-27 °C. Curah hujan ideal 2000 – 3000 mm/th. Cahaya matahari sekitar pada 10 – 12 jam /hari, tanah kaya bahan organik dengan pH 6, 0 – 6, 8. dengan kelembapan hawa seputar 70 -80 Persen.

2. Pengolahan Lahan Melon

Lahan untuk budidaya melonujui dibongkarkan terlebih dahulu untuk melarangkan bongkahan tanah. Kemudian bentuk bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-50 cm, panjang 10-15 meter dan jarak antar bedengan 50-60 cm.

Setelah itu diberikan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandangsebesar 15-20 ton / hektar. Tambahkan juga ZA, KCl dan SP-36 masing-masing 375 kg, 375 kg dan 250 kg untuk setiap hektarnya. Campurkan pupuk tersebut di atas bedengan dan aduk hingga rata dengan tanah bedengan. Biarkan lahan tersebut selama 2-4 hari.

Bila pH tanah yang akan digunakan untuk budidaya melon kurang dari 5, berikan dolomit atau kapur pertanian sebanyak 2 ton per hektar. Campurkan dengan tanah dengan 2-3 hari sebelum pemupukan dasar.

Selanjutnya tutup bedengan dengan plastik mulsa hitam perak. Warna hitam menghadap ke tanah dan warna perak ke bagian luar. Buat lubang tanam di atas mulsa tersebut. Di setiap tempat tidur dengan dua baris lubang tanam dengan jarak antar baris 60 cm dan jarak antar lubang dalam satu baris 50-60 cm. Penutupan mulsa minimal harus dilakukan 2 hari sebelum penanaman.

Langkah selanjutnya tanam bibit yang telah disiapkan. Satu bibit untuk setiap lubang tanam. Kemudian siram untuk agar tidak layu karena kekeringan. Penanaman menyenangkan dilakukan di sore hari saat matahari tidak terlalu terik.

3. Penyemaian

Ada beberapa langkah yang perlu di lakuakan untu persemaian, langkah persiapan bibit melon adalah sebagai berikut:

- Belilah benih melon hibrida unggul yang banyak dijual di toko pertanian

- Rendam benih dalam 1 Liter air yang sudah dicampuri ZPT dan bakterisida + fungisida sistemik selama minimal 4 jam dan maksimal 12 jam

- Setelah direndam, benih lalu dibuntal dalam kain basah agar berkecambah kurang lebih 1-2 hari

- Segera ayak tanah dan memasukkan dalam pot kecil lalu sirami tanahnya

- Jadi terlihat tumbuh akar (jangan tunggu sampai akar panjang) segera tanamkan pada pot tadi dengan ketinggian 1 cm lalu lalu ditutup dengan taburan tanah tipis.

- Bibit akan tumbuh dalam 1-2 hari yang lalu tempatkan bibit pada lokasi yang panas agar batang dapat diselesaikan dan kokoh.

- Jangan lupa untuk menyirami tanama pagi, siang sore agar tanah tidak terlalu kering

- Siapkan ajir dengan panjang sekitar 2 meter

- Pada saat bibit berumur 7 hari, maka bibit melon sudah siap dipindah ke lahan tanam.

4. Proses Tanam Melon

Bibit yang sudah lebih dari 7 hari lalu bisa ditanam di bedengan yang sudah disiapkan. Langkah-langkah penanaman bibit melon adalah sebagai berikut:

- Buat lubang tanam pada permukaan plastik dengan jara antara 40-50 cm antar lubang tanam

- Kocorkan manfaat NPK 16-16-16 dan insektisida pada setiap lubang tanam

- Siram bibit pada pot sampai benar-benar perakarannya

- Tanamkan bibit melon pada siang hari dan hentikan kompilasi atas jam 10. Lanjutkan kembali setelah pukul 2 siang hingga sore

- Segera siram tanaman melon yang baru ditanam

- Tancapkan ajir sesegera mungkin agar tida sampai merusak perakaran bibit melon yang masih muda.

5. Proses Pemeliaraan Melon

Dalam proses pemeliharaan banyak faktor yang harus d lakukan, diantaranya adalah :

a. Pemupukan Kocor Tanaman Melon

- Interval pemupukan kocor adalah 6-10 hari sekali. Umur 1-18 hari setelah tanam = Penanam NPK: KNO merah: Yaramila (5: 2: 1). Tiap 2 gelas minum campuran pupuk dilarutkan dengan 40 liter udara lalu dikocorkan secara lengkap

- Umur 19-37 hari setelah tanam = NPK 16-16-16: KNO putih: Yaramila (5: 2: 1). Tiap 3 gelas minum campuran pupuk dilarutkan dengan 40 liter udara

- Umur 38-55 hari = NPK 16-16-16: MKP: KCL: Kalsium: Yaramila (5: 2: 2: 1: 1). Tiap 3 gelas minum campuran pupuk dilarutkan dengan 40 liter udara dan dikocorkan merata

b. Pemupukan Semprot

Tujuan pemupukan semprot memberikan mikro bagi tanaman melalui batang dan daun. Yang digunakan adalah pupuk mikro cair seperti Primarin-B disemprotkan dengan dosis sesuai dengan keterangan pada label.

c. Pengairan Tanaman Melon

Pengairan tanaman melon sangat dibutuhkan untuk disimpan tanaman. Pengairan dilakukan dengan cara memompakan udara ketengah bedengan. Agar mudah Anda, maka siapkan pompa air mesin dan juga siapkan sumur bor. Untuk interval penyiraman adalah 4 hari dimusim kemarau dan sekitar 7 hari sekali dimusim penghujan (menyesuaikan kondisi)

d. Seleksi Buah dan Pemangkasan Tunas

Biasanya pada sistem lanjaran akan disisakan 1 buah saja tapi bisa juga 2 buah. Anda perlu melakukan pemilihan buah dan perempelan sekaligus. Jika hanya 1 buah yang akan disisakan, maka peliharalah sulur utama dan sulur lain dipangkas sejak dini. Sulur dirambatkan ke ajir. Namun jika perlu membearkan 2 buah maka peliharalah 2 sulur melon.

Buah yang dipilih adalah buah pada ruas ke 12-14 (1,5 meter dari akar). Bentuk buah harus bulat dan tidak bulat. Tunas Pangkasah lain yang tidak menjadi tunas buah yang dipelihara. Ikat tangkai buah dengan tali dan gantungkan pada ajir.

e. Penanggulangan Hama dan Penyakit

Untuk hama dan penyakit tanaman melon memang beragam baik dari jenis jamur, bakteri maupun serangga. Untuk mengatasinya maka harus digunakan pestisida sesuai jenis hama. Untuk mengetahui jenis hamanya maka Anda harus bisa menganalisa pendapat yang muncul.

Hama yang kerap menyerang yakni Aphids, lalat buah, ulat daun, Tungau, Thrips, Oteng-oteng serta cacing tanah. Hama ini bisa dikendalikan dengan insektisida. Untuk tungau basmi dengan akarisida.

Penyakit biasanya yakni Layu bakteri, Phytoptora molonis, Layu fusarium, Gummy stemBlight, busuk daun, embun tepung, virus serta cendawan tanah. Penyakit ini dapat ditangani dengan fungisida.

Beberapa pestisida yang biasa di gunakan dalam budidaya tanaman melon, untuk pengendalian hama antara lain :

1. Demolish
2. Curacron
3. Amistartop
4. Emacel
5. Joker
6. Atonik
7. Prevaton
Atau yang berbahan aktif : Abamectin, Emamectin benzoat, difenekonazol, azoksistrobin, imikdaklopit, asefat , klorantraniliprol.

6. Pemanenan

Buah melon sudah bisa dipanen pad umur 55-70 hari setelah tanam (tergantung varietas yang kamu tanam). Untuk beberapa varietas melon bisa jadi tua dengan serempak tanpa harus di etrel sedangkan sebagian besar melon sebagian besar yang ber net harus di etrel agar bisa matang dengan serempak.

Tanda-tanda melon sudah matang terutama dari warna dan gagang yang sudah mulai mengering baunya juga sudah harum.

Demikian sedikit yang bisa di berikan dari Pertanian Kita. Semoga bermanfaat.
Salam Pertanian Kita.

KANDANG ??? Rahasia Sukses Ternak Sapi

Hallo Sobat Pertanian Kita !!!
Salam jumpa kembali .

Nah sobat kali ini kita akan membahas tentang cara pembuatan kandang sapi yang baik dan benar, supaya ternak sapi bisa sehat serta berbobot.

Tentunya kita ingin sekali bukan ??? usaha ternak sapi kita sehat serta berhasil.
Lalu kenapa harus kandangnya ???
Ternyata, kandang dalam ternak sapi juga berpengaruh penting terhadap sehat serta produktivitas dan bobot sapi itu sendiri . Karena kandang merupakan rumah bagi hewan dan sarana untuk melaksanakan berbagai aktivitas produksi dan kegiatan peternakan lainnya.

Kandang memiliki fungsi yang penting untuk sapi dan peternak, antara lain melindungi sapi dari berbagai cuaca seperti panas, dingin, dan hujan, sarana untuk melakukan kegiatan produksi, dan sebagai tempat untuk peternak untuk melakukan kegiatan usaha.

Foto by http://Gambar-kandang.com


Dalam Pembuatan Kandang Sapi, hal yang perlu kita perhatikan yaitu :

1. Letak dan Arah Kandang
Pertumbuhan bobot badan sapi dengan kandang (bagian kepala sapi) yang menghadap ke timur lebih baik dibandingkan dengan sapi yang kandangnya menghadap arah lain. Maka, jika membangun kandang tunggal, sebaiknya dibuat menghadap ke timur. Namun, jika membangun kandang ganda, buatlah membujur utara – selatan.
Arah kandang dibuat dengan mempertimbangkan cahaya matahari yang berfungsi sebagai desinfektan alami untuk menghambat perkembangbiakan bakteri.

2. Ukuran Kandang
Ukuran kandang harus disesuaikan dengan ukuran tubuh sapi dan jenis kandang yang digunakan, apakah kandang individu atau kandang kelompok. Umumnya, kebutuhan luas kandang sapi per ekor sekitar 1.5 x 2.5 m, 1.5 x 2 m, atau 1 x 1.5 m. Apa pun jenis kandang yang dibuat, baik kandang kelompok ataupun individu, peternak harus memenuhi kebutuhan luas kandang per ekor tersebut.

3. Konstruksi Kandang
Konstruksi kandang harus kuat, di dalam kandang harus ada drainase dan saluran pembuangan Iimbah yang mudah dibersihkan. Tiang kandang sebaiknya dibuat dari kayu berbentuk bulat agar Iebih tahan lama dibandingkan dengan kayu berbentuk kotak. Selain itu, kayu bulat tidak akan melukai tubuh sapi, berbeda dengan kayu kotak yang memiliki sudut tajam.

4. Lantai
Lantai kandang sapi biasanya dibuat dari bahan semen atau tanah yang dipadatkan dan dibuat lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Lantai bisa dialasi jerami, karpet, kayu datar, papan, atau serbuk gergaji. Pemberian alas bertujuan agar kaki dan tubuh sapi tidak terluka terkena lantai semen yang kasar. Pemberian alas juga membuat kaki dan tubuh sapi tidak mudah kotor serta tidak terserang kuman penyakit. Selain itu, lantai yang diberi alas juga menjadi tidak cepat rusak akibat tergerus kaki sapi. Lantai kandang harus kuat, tidak licin, dan dibuat dengan kemiringan 15 derajat ke arah selokan di belakang sapi untuk mempermudah penampungan kotoran sapi dan pakan yang jatuh.

Kandang bakalan dan anakan biasanya hanya beralaskan semen. Sementara itu, kandang pembibitan biasanya beralaskan serbuk gergaji atau sekam. Kandang pembibitan atau persalinan membutuhkan kondisi yang mutlak kering. Karena itu, setiap periode melahirkan, serbuk gergaji harus diganti dengan yang baru.

5. Dinding
Dinding kandang tidak boleh tertutup seluruhnya, harus dibuat terbuka sebagian agar sirkulasi udara di dalam kandang lancar. Bahan yang digunakan sebagai dinding bisa berupa tembok beton, papan, kayu, bambu, dan bilik bambu. Kadang, dinding kandang hanya berupa tempat minum dan tempat pakan yang dibuat setinggi 0.5–1 meter dari permukaan tanah.

6. Atap
Atap kandang bisa terbuat dari bahan asbes, genting, rumbia, atau seng. Kandang untuk sapi potong bisa menggunakan atap dari asbes, karena sapi potong lebih tahan terhadap panas.

7. Lorong
Di kandang individu, biasanya terdapat lorong di tengah kandang sebagai area lalu lintas peternak atau pekerja untuk memberi pakan atau minum sapi. Lorong ini biasanya berukuran 0.5–1 meter dan dibuat dari bahan semen. Lantai semen sebaiknya diberi corak garis-garis agar tidak licin.

8. Selokan
Selokan berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran. Selokan biasanya dibuat dengan lebar 20–30 cm dan kedalaman 10–20 cm. Selokan ini dibuat di dalam kandang di bagian ekor sapi, baik itu di kandang tunggal maupun kandang ganda. Tujuannya, agar pekerja mudah membersihkan kotoran dan urine sapi.

9. Tempat Makan dan Minum
Bak pakan dan bak air minum dibuat di depan kandang dengan perbandingan 2 : 1. Artinya, jika panjang bak pakan satu meter, maka panjang bak air minum setengah meter. Tempat pakan dan minum ini dibuat dari bahan semen atau papan kayu dengan dasar rapat agar pakan tidak mudah tercecer. Tempat minum tidak boleh bocor dan harus mudah dibersihkan.

Demikian Sobat Pertanian Kita .
Semoga hal-hal di atas dapat menambah ilmu serta wawasan kita, sehingga kita dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi kita.
Semoga bermanfaat dan berhasil.
Terima kasih.

Manfaat Beka Untuk Tanah, Tanaman, Pertanian serta Ternak

Hallo sobat pertanian kita ...!!!

Kali ini kita akan membahas mengenai cara memperbaiki atau memperbenah tanah pertanian kita. Kenapa tanah pertanian kita perlu di perbaiki ???
Tak lain karena tanah pertanian kita sudah rusak karena cara budidaya kita yang sudah tidak sehat seperti terlalu banyak dan sering menggunakan pupuk dan pestisida secara terus menerus , hal-hal demikianlah yang membuat tanah pertanian kita rusak.

Untuk menghasilkan tanaman yang sehat, bagus dan menghasilkan panen yang banyak tentunya kita harus memperbaiki tanah kita dahulu. Lantas apa yang bisa membuat tanah kita baik kembali ????

Disini , Pertanian kita merekomendasi penggunaan BEKA Dekomposer sebagai pembenah tanah pertanian kita.

Foto by Pertanian Kita

Apa itu Beka ???
Beka itu merupakan penggabungan jamur dan bakteri yang berfungsi sebagai dekomposer/ pengurai bahan organik, sebagai pupuk biologis/ pupuk hayati dan pengendali penyakit perakaran/ layu yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Agensia hayati Beka mengandung mikroorganisme bermanfaat dari golongan bakteri dan jamur :

Bakteri :
Azotobacter sp : 63,20 x 109 cfu/ ml
Bacillus sp : 22,52 x 109 cfu/ ml
Streptomyces sp : 30,68 x 109 cfu/ ml

Jamur :
Aspergillus sp : 6,30 x 108 cfu/ ml
Saccharomyces sp : 28,04 x 109 cfu/ ml
Trichoderma sp : 0,27 x 108 cfu/ ml

Dekomposer beka mempunyai berbagai macam kegunaan pada kegiatan usaha tani kita. Cara penggunaan dekomposer beka sangat mudah, tinggal kita larutkan 5 ml beka pada 1 liter air (1 botol beka untuk 200 liter air) lalu bisa kita digunakan untuk berbagai macam fungsi antara lain :

1. Mengatasi asem-asemen pada tanah sawah dan memudahkan dalam pengolahan sawah (luku dan garu). Semprotkan Beka bersamaan dengan saat luku, maksudnya penyemprotan dilakukan sesaat sebelum tanah kita diluku sehingga beka akan cepat menguraikan sisa-sisa jerami disawah kita yang sebenarnya merupakan penyebab tanam asem-asemen. Setelah paling cepat satu minggu baru kita garu. Biasanya setelah satu minggu jerami sudah hancur jika kita pegang.

2. Mengendalikan penyakit layu pada tanaman cabe, tomat, terong, kemangi, pepaya dan lainnya. Dengan cara dikocorkan pada lubang tanam sesaat sebelum tanam dan disemprotkan atau dikocorkan pupuk organik yang akan kita gunakan sebagai pupuk dasar.

3. Sebagai penyubur pertumbuhan tanaman melalui penambatan NPK ditanah dan pembentukan hormon tanaman (auksin, giberellin dan sitokinin) di ujung perakaran.

4. Menghilangkan bau kotoran ternak kita (ayam dan sapi), dengan cara menyemprotkannya pada kandang dan tumpukan kotoran ternak kita. Biasanya setelah 24 jam kotoran sudah tidak bau lagi.

5. Sebagai pengompos jerami. Caranya sangat mudah, jerami yang masih basah kita tumpuk setinggi minimal 1 meter. Setiap ketinggian 30 cm kita kocor dengan larutan beka. Jika memungkinkan tumpukan jerami tersebut kita tutup dengan terpal atau dedaunan untuk mengurangi sengatan terik matahari. Setelah 15 hari biasanya Jerami sudah hancur dan sudah bisa kita gunakan sebagai pupuk organik atau kita gunakan sebagai pakan sapi.

6. Sebagai dekomposer pengurai bahan organik dalam pembuatan pupuk kompos/ pupuk organik. Caranya sangat mudah dengan cara kita siramkan pada bahan organik/ pupuk kandang/ bahan pupuk organik lalu kita diamkan beberapa hari. Pupuk atau bahan organik yang sudah kita aplikasi dengan beka juga sudah mengandung berbagai mikroorganisme seperti yang terkandung dalam beka. 1 liter beka bisa untuk pembuatan pupuk sebanyak 2 ton.

7. Untuk pembuatan silase (pakan ternak awetan). Bahan pakan ternak kita siram larutan beka lalu kita simpan dengan cara tertutup. Bahan pakan tersebut bisa kita simpan dulu untuk beberapa lama.

8. Sebagai minuman kesehatan ternak. Informasi dari petugas beka bahwa beka juga aman jika kita berikan sebagai minuman ternak. Kandungan mineral, vitanim dan mikroorganisme tersebut akan menyehatkan ternak sapi, kambing dan ayam kita. Setelah diberikan beka ternak akan lebih nafsu makan, lebih gemuk dan lebih sehat. Selain itu kotoran juga tidak bau.

9. Pengalaman dilapangan menunjukkan bahwa dekomposer beka merupakan pengurai bahan organik yang bekerja sangat cepat, kayaknya untuk saat ini masih paling cepat diantara dekomposer yang lain. Terbukti dalam waktu 24 jam setelah aplikasi larutan beka kotoran ayam dan sapi sudah tidak bau lagi. Oleh karena itu beka juga bisa kita gunakan sebagai penurun volume spitank, agar volume tandon kotoran kita bisa susut dan tidak bau karena terurai oleh beka.

10. Kompos atau pupuk organik yang dihasilkan menggunakan beka sudah kaya akan mikroorganisme penambat N, pelarut P dan pelarut K. Selain itu pupuk tersebut juga bisa berfungsi sebagai biopetisida karena mampu mencegah layu tanaman.

11. Beka diproduksi melalui proses bioteknologi bahan-bahan organik, menggunakan mikroorganisme pengurai bahan organik unggul (terutama selulosa dan lignin yang tidak bisa diurai oleh dekomposer biasa).

Beka dibuat dengan pabrik yang sangat besar (harganya sekitar 30 milyar) di design dari jepang oleh ahli mikrobiologi sehingga teknologinya mengadopsi negara tersebut. Beka dibuat oleh perusahaan multi nasional yang sudah berpengalaman puluhan tahun.

Nah ,,,, sobat pertanian kita semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.

Mengenal Masalah Kriting Pada Tanaman Cabai dan Cara Mengatasinya

Hallo sobat Pertanian kita ...!!!

Tentunya sudah tidak asing lagi untuk para petani cabai , yang daunnya kriting bukan ????. Hal ini menjadi momok yg sangat serius bagi para petani cabai, karena dapat menyebabkan hasilnya menurun bahkan gagal panen.

Oleh sebab itu sebelum kita melakukan pencegahan serta pengendalian , kita harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Apa si yg menyebabkan daun pada tanaman cabai menjadi kriting ?????


Foto by Pertanian Kita

Banyak faktor yang menyebabkan daun pada tanaman cabai menjadi keriting sebagai berikut ???

Keriting yang terjadi pada daun cabai merupakan akibat dari serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dari golongan hama. Hama tanaman cabe adalah OPT (organisme pengganggu tanaman) yang bukan virus, bukan jamur dan bukan bakteri.

Setidaknya ada 3 jenis hama yang menyebabkan keriting pada daun cabe, yaitu trhips, tungau dan aphids.

Ketiga jenis hama tersebut merupakan OPT yang tergolong dalam jenis hama kutu-kutuan. Keriting pada daun cabe bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan pada jenis tanaman cabe apa saja. Hama penyebab keritng daun cabai bisa saja menyerang pada saat persemaian/pembibitan, masa pertumbuhan maupun pada saat tanaman cabe sudah berbuah.
Hama thrips, tungau dan aphids memiliki sifat menyerang dan cara menyerang yang hampir mirip.

Namun gejala serangan dan akibat serangannya sangat berbeda. Memang, serangan ketiga jenis kutu tersebut sama-sama menyebabkan daun keriting atau mengkerut. Tapi jika diperhatikan dengan seksama, keriting daun akibat serangan hama kutu tersebut sangat berbeda. Hama aphids yang dikenal juga dengan sebutan kutu daun tidak menyebabkan daun rontok. Sedangkan tungau dan thrips selain menyebabkan keriting juga menyebabkan kerontokan daun cabe.

Untuk mengendalikan hama tersebut, bisa di lakukan cara sebagai berikut :

• Sebaiknya tidak menanam pada lahan dekat atau bekas tanaman cabe, tomat, terong, jeruk atau tanaman lainnya yang disukai hama ini.
• Gunakan mulsa platik perak.
• Jarak tanam jangan terlalu rapat.
• Disarankan untuk memakai insektisida organik untuk menghidari kekebalan atau resistensi hama terhadap pestisida. Tetapi jika tanaman sudah terserang hama tersebut cukup parah, sebaiknya cabut tanaman dan bakar agar penyebaran hama berkurang. Dan juga berikan pengendalian yang sesuai. Oleh karena itu, penting untuk Anda ketahui jenis obat apa yang sesuai. Biasanya petani akan memberikan sembarangan obat, padahal obat tersebut tidak sesuai. Untuk itu bisa Gunakan insektisida seperti yang sudah saya gunakan seperti: demolish, abacel, starget, preza , winder, besvidor.

Terima kasih semoga bermanfaat
Salam pertanian kita .

Cara Mengatasi Penyakit Busuk Buah Cabai

Hai sobat tani !!!...
Untuk para petani/pembudidaya tanaman cabai, tentu sering mengalami atau menemukan berbagai macam serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Salah satunya yaitu ada penyakit busuk buah. Karna disini juga saya sebagai petani cabai, akan sedikit berbagi pengalaman saya.

Foto cabai busuk by Pertanian kita

Nah,,,,, apa si busuk buah dan penyebabnya ???? Akan kita bahas .....

Jadi, Penyakit busuk buah pada tanaman cabai dapat di kelompokan menjadi dua bagian yaitu penyakit busuk buah di karenakan terinfeksi bakteri, dan penyakit busuk di akibatkan lalat buah.

Dua Langkah Mudah Mengatasi Buah Cabai 

1. Busuk di akibatkan infeksi bakteri
Penyakit busuk yang diakibatkan bakteri, biasanya bakteri tersebut berupa bakteri Erwinia carotovora. Bakteri ini akan menyerang tanaman cabe yang masih berbuah muda dan sudah hampir matang, yang akan menunjukan gejala awal yaitu tangkai buah akan membusuk atau kering, pangkal ujung berwarna kecoklatan hitaman, dan kelopak buah akan mengalami perubahan warna. Penyakit busuk yang diakibatkan infeksi bakteri ini jika tidak di atasi akan mengakibatkan buah akan mengalami kebusukan yang parah, kegagalan panen, dan bahkan buah cabe akan berjatuhan.

Cara Pengendalian :

- Menggunakan bibit unggulan tahan terhadap bakteri.

- Melakukan sanitasi dengan menjaga kebersihan lingkunan dan lahan tanaman.

- Melakukan penanaman tidak terlalu rapat, terutamanya pada musim penghujan.

- Melakukan pemusnahan buah yang sudah terinfeksi atau membuangnya pada daerah yang jauh.

- Menggunakan metode penanaman mulsa plastik, untuk mengurangi kelembabapan media tanah.

- Melakukan penyemprotan dengan bakterisida, terutamanya agrimycin, kuprocat, plantomycin, mankozep, klorotalonil dan lainnya sesuai dengan dosis yang ditentukan.

2. Busuk di akibatkan lalat buah
Busuk di akibatkan lalat buah merupakan salah satu masalah atau gangguan yang sering terjadi pada berbagai tanaman hultikulatur, terutamanya pada tanaman cabe. Lalat buah akan menyerang tanaman cabe yang masih berbuah muda hingga tua, gejala yang akan di timbulkan adalah buah berwarna kekuningan, kecoklatan, dan ada beberapa lubang pada buah serta buah akan berbentuk abnormal. Buah yang sudah terinfeksi lalat buah akan mengalami perubahan yang sangat berbeda, hal ini di karenakan lalat buah akan berkembangbiak di dalam buah – buah yang sudah di terkena oleh lalat buah tersebut.

Cara Pengendalian :

- Memilih bibit atau benih tahan terhadap serangan penyakit lalat buah.

- Melakukan sanitasi kebun atau lingkungan sekitarnya.

- Melakukan penanaman dengan metode yang tepat, dan tidak bekas dari tanaman lainnya sebelumnya.

- Melakukan pemasangan perangkap lalat buah.

- Penyemprotan insektisida berbahan aktif, misalnya prefonofos, metomil, abamectin, asefat dan lainnya dosis sesuai dengan petunjuk.

Nah sekian berbagi ilmu dan pengalaman dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi kawan-kawan petani/pembudidaya semua.
Terima kasih .


Foto cabai hasil pengendalian by Pertanian kita

Menguntungkan !!! Siasat cara menghadapi pandemi virus corona . Dengan cara budidaya lele dalam drum .

Hallo sobat pertanian kita  Kegiatan budidaya lele memang menjadi salah satu usaha yang sangat menguntungkan. Apalagi di kondisi adanya pe...